Friday, January 10, 2020

DIET UNTUK IBU MENYUSUI

Diet untuk ibu menyusui sangat pentig untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan naiknya berat badan yang kurang disukai untuk beberapa wanita. Diet diperlukan oleh ibu menyusui untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dan sang ibu.

Dan tentu saja hal ini membuat banyak yang ingin mengetahui bagaimana cara tepat melakukan diet? Yang tentu saja sedikit sulit untuk dilakukan. Kenapa hal tersebut sulit untuk dilakukan? Karena seperti yang kita tahu, ibu menyusui membutuhkan asupan yang sangat banyak untuk memberikan nutrisi pada anaknya dari ASI yang diminum.

Jadi, jika ibu tidak melakukan diet yang sehat, maka hal ini tentu saja akan berpengaruh pada sang buah hati. Maka dari itu, diet untuk seorang ibu yang baru sampai pada tahap menyusui adalah diet yang harus ditekankan dengan baik untuk keselamatan atau kesehatan ibu serta keselamatan sang buah hati. Setelah seorang wanita melahirkan, kebanyakan pasti akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Namun untuk melakukan diet memang cukup berisiko karena Anda pasti sedang menyusui. Pola diet yang kurang baik tentu akan mempengaruhi produksi ASI dari ibu. Maka pola makan diet sehat sangat diperlukan oleh ibu pasca melahirkan untuk mengembalikan postur tubuhnya kembali ke bentuk semula namun juga sekaligus aman untuk bayinya.

Tidak hanya selama kehamilan, Anda harus melakukan program diet, tetapi Anda juga harus mengikuti program diet ibu menyusui selama Anda memberikan asupan ASI buat buah hati. Anda harus memperhitungkan kalori yang diperlukan dalam sehari. 

Untuk ibu hamil dan menyusui kalori yang harus dipenuhi dalam sehari adalah 2000 kalori. Sehingga dengan mempertimbangkan pola makan diet sehat maka pemenuhan kalori akan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu Anda bisa menurunkan berat badan tanpa repot dan tetap sesuai dengan aturan kesehatan.

Banyak tips diet untuk ibu menyusui yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan meminum susu diet yang memang dikhususkan untuk para ibu yang sehabis melahirkan dan sedang menyusui. Sekarang ini, telah banyak sebenarnya produk susu yang menawarkan diet untuk ibu menyusui.

Tetapi yang perlu digaris bawahi adalah bahwa kita harus memilih susu diet yang baik bagi tubuh dan memang mempunyai produk serta merek yang terjamin keaslian serta khasiatnya. Biasanya, terdapat juga yoghurt untuk menambah nutrisi bagi ibu menyusui tanpa harus menambah berat badan.

Kedua produk susu dan yoghurt tersebut juga dapat membantu kita untuk tidak cepat lapar, dan yang pastinya hal tersebut akan dapat menurunkan berat badan kita dengan menggunakan cara yang aman serta nyaman. Dan tidak lupa pula yang terpenting adalah sehat bagi tubuh sang ibu.

Selain itu, mengkonsumsi buah-buahan tetap menjadi cara diet yang tepat bagi tubuh. Ibu yang menyusui harus mengerti bahwa sangat penting untuk memberikan nutrisi yang tepat melalui ASI yang diberikan. Dan nutrisi tersebut tentu saja mempunyai dampak tergantung dari yang ibu makan atau konsumsi. Maka dari itu, sangat tepat bila ibu memakan makanan seperti buah-buahan serta makanan seperti ikan, yang mempunyai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan selama melakukan diet ibu menyusui:

1. Turuti saran dokter.
Setiap dokter pasti menganjurkan para ibu untuk melakuakan diet selama kehamilan maupun pasca persalinan dengan nutrisi yang kaya dengan kalori, protein, vitamin dan mineral untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. Perbandingannya adalah menu diet dengan 1 gram protein per 1 pound berat Anda. Makanan yang kaya akan kandungan kalsium seperti susu, keju dan yoghurt juga harus dimasukkan dalam menu diet ibu menyusui. Anda perlu makan banyak variasi buah-buahan segar, sayur-mayur dan jenis butir-butiran seperti jagung, nasi, dan sereal untuk melengkapi menu diet ibu menyusui. Penelitian di Indonesia mengungkapkan bahwa ibu dengan seorang bayi biasanya kekurangan asam folat dan zat besi. Oleh karena itu, dokter biasanya menambahkan resep tersebut selama masa kehamilan dan pasca persalinan.

Menu diet ibu menyusui yang perlu Anda masukkan lainnya adalah makanan yang mengandung omega-3 karena ada kandungan DHA yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan otaknya. Kandungan omega 3 biasanya didapati di dalam ikan, dan kacang-kacangan.

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A hanya karena banyak yang menyarankan hal ini karena sebenarnya Anda bisa mendapatkan asupan tambahan vitamin A dari sayuran mentah, buah kemiri, hasil olahan susu, sayuran hijau dan produk daging.

2. Pola makan diet sehat untuk ibu dan bayi.
Pemahaman mengenai pola makan sehat untuk diet perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat tubuh menjadi langsing. Namun hal yang harus Anda perhatikan adalah melakukan diet demi menjaga kesehatan, sehingga penurunan berat badan akan Anda dapatkan dengan mudah. Hal tersebut penting karena jika Anda hanya memikirkan penurunan berat badannya, maka pola makannya tidak akan menjadi pertimbangan utama Anda.

3. Minum air putih sebagai pendukung diet ibu menyusui.
Jangan sampai Anda kehausan. Banyak-banyaklah minum air putih untuk mencegah dehidrasi karena produksi ASI Anda juga membutuhkan tambahan asupan air. Anda harus menambahkan porsi cairan Anda menjadi sekitar 1,8 liter air per hari. Selain dari air putih, kandungan air ini juga bisa Anda dapatkan dari konsumsi buah-buah, susu, jus, sayuran, sup, dsb.

4. Makan yang banyak sebagai pendukung diet ibu menyusui.
Anda perlu asupan makan untuk 2 orang yaitu Anda dan bayi Anda. Oleh karena itu, Anda harus menambahkan asupan kalori sampai 2500 sehari. Anda tidak harus memakannya sekalian, tetapi Anda bisa membaginya menjadi 5 kali; makan pagi, makan sekitar jam 10 pagi, makan siang, makan saat tea time, dan makan malam. Produksi ASI juga dipengaruhi oleh banyaknya asupan makanan yang Anda konsumsi.

5. Makanan yang harus dihindari dalam diet ibu menyusui.
Sebaiknya Anda menghindari kafein, alkohol dan nikotin. Karena, zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat menggangu perkembangan dan kesehatan bayi Anda. Merokok adalah pantangan, karena hal ini bisa mengakibatkan bayi Anda muntah dan berpengaruh pada kesehatan jantung bayi. Beberapa dokter di Indonesia mengungkapkan bahwa minum bir atau anggur yang sedikit 2-3 jam setelah menyusui bayi lebih baik dari pada minum minuman ini sebelum menyusui bayi.

6. Makanan yang mengganggu pencernaan bayi sebagai aturan diet ibu menyusui.
Ada banyak makanan bisa mengganggu pencernaan bayi seperti coklat, kola, bumbu, cabe, bawang putih, dan makanan dengan kandungan gas tinggi sebagai kubis, kembang kol, tauge brussel, dan brokoli. Tetapi memang tidak semua bayi alergi dengan makanan-makanan tersebut. Namun ada baiknya jika Anda menghindarkan diri dari konsumsi makanan tersebut untuk beberapa waktu selama masih menyusui.
Berikut beberapa bahan makanan yang disarankan untuk ibu menyusui dalam melakukan diet sehat dan aman.
  • Daging merah tanpa lemak yang banyak mengandung zat besi.
  • Telur mengandung banyak vitamin dan mineral, selain itu juga akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
  • Bayam juga mengandung zat besi dan vitamin A yang berperan mencegah kanker dan untuk kesehatan mata.
  • Daun singkong kaya akan zat besi dan kandungan protein serta vitamin C dan A.
  • Banyak konsumsi zat besi bagi ibu menyusui sangat dianjurkan. Dengan mengatur pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan sekaligus memenuhi kebutuhan ASI, maka Anda dapat melakukannya secara bersamaan. Anda tetap bisa ngemil namun tetap memperhatikan pola serta bahan makanan apa yang dikonsumsi. Dengan begitu Anda bisa menurunkan berat badan dengan lebih mudah.

7. Berikut beberapa menu sehat yang bisa Anda konsumsi sehari-hari.
  • Sarapan dengan bahan serealia dan selai kacang juga diperbolehkan, bersama dengan jus jeruk. Namun hati-hati bagi Anda yang memiliki penyakit maag.
  • Makan siang bisa konsumsi lasagna sayuran dengan apel.
  • Jam 4 sore boleh ngemil kacang almond dan kismis.
  • Makan malam dengan ayam panggang, bayam serta kentang rebus.

8. Diet alami untuk ibu menyusui.
Salah satu makanan yang bisa dijadikan solusi adalah pisang. Yang memang pisang ini mempunyai beberapa hal yang membuat diet alami untuk ibu menyusui makin lancar. Pisang bisa membuat tubuh tetap terjaga dengan nutrisi yang seimbang dan juga menjaga agar tubuh tidak mudah lapar dan gendut. Dan hal ini jelas bisa menjadi hal yang tepat untuk dikonsumsi oleh para ibu menyusui.

Jadi, diet memang sulit dilakukan dengan bahasan membahayakan untuk nutrisi yang akan masuk untuk buah hati. Tetapi jika kita melakukan diet dengan cara yang tepat seperti di atas, maka tidak akan terjadi hal yang membahayakan.

Justru tubuh akan jauh lebih sehat. Selain itu, sangat penting disamping diet, terus melakukan olahraga ringan yang teratur bagi tubuh. Hal ini memungkinkan berat badan juga akan turun dengan banyaknya lemak yang keluar dari dalam tubuh.

Dan hal ini tentu akan sangat membantu diet para ibu. Jangan sampai kita tidak makan teratur karena ingin diet, karena makan tetap dapat dijaga dengan menggunakan lauk seperti sayuran dan tidak melulu daging yang mempunyai banyak lemak. Dan tentu saja hal ini sangat mendukung proses diet para ibu. 

DIET UNTUK IBU HAMIL

Mungkin sudah banyak yang menyadari bahwa diet sehat selama kehamilan itu penting. Tapi masih saja ada wanita yang percaya bahwa wanita hamil harus ‘makan untuk berdua’ agar nutrisi selama hamil bisa didapat ibu dan bayi di kandungannya.

Padahal dengan diet saat hamil, ibu dapat memilih makanan yang tepat dengan nutrisi tinggi. Ya meskipun ada beberapa rekomendasi yang spesifik seperti mengonsumsi supplement asam folat pada awal kehamilan untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida. 

Tapi dengan diet ini, wanita hamil dapat meminimalkan risiko keracunan makanan akibat bakteri berbahaya dan zat-zat tertentu dalam makanan dan minuman yang mungkin berpotensi membahayakan ibu dan bayi.

Sebelumnya data National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, National Institutes of Health, U.S. Department of Health and Human Services menyebutkan bahwa ada rekomendasi untuk berat badan ideal saat wanita hamil:

Terlalu kurus 40 kilogram
Berat badan normal naik 11-15 kilogram (45-65 kg)
Obesitas 15 kilogram lebih

Kelebihan berat badan saat hamil kerap dialami para ibu. Hal ini sering membuat mereka khawatir. Idealnya, ibu hamil mengalami kenaikan berat badan antara 12-15 kg. Penting bagi ibu hamil untuk mengatur berat badan supaya tetap dalam kondisi ideal. Diet menjadi solusi ketika ibu hamil mengalami berat badan berlebih.

Ibu yang tengah hamil harus menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. Ingat, saat hamil makanan yang dikonsumsi tak hanya diperlukan oleh sang ibu, namun sebagai nutrisi janin yang tengah dikandung. Wajar saja jika nutrisi yang dibutuhkan akan lebih banyak dibanding sebelum hamil dulu.

Saat menjalani kehamilan ini, ibu hamil disarankan untuk tetap menjaga berat badan dan melakukan pola makan sehat dengan gizi seimbang. Hal ini supaya ibu tetap sehat dan tidak mengalami kelebihan berat badan. Pada trimester pertama kehamilan, biasanya berat badan ibu hamil masih belum mengalami kenaikan yang signifikan. Karena pada masa ini masih diwarnai dengan mual dan muntah yang kerap mengganggu dan perkembangan janin pun belum cepat. Pada trimester kedua, barulah janin berkembang dengan pesat dan bertambah besar, sehingga berat badan ibu hamil pun juga kerap bertambah banyak. Belum lagi di trimester tiga, saat perut kian membuncit.

Banyak ibu hamil yang mengalami berat badan berlebih karena kenaikan yang drastis. Kemudian, dokter pun menyarankan untuk melakukan diet ibu hamil. Hamil dengan berat badan berlebih (overweight) ini dapat berisiko pada ibu hamil sendiri dan juga janin yang dikandungnya, yakni saat kehamilan, persalinan, hingga pasca persalinan. Ibu dengan berat badan berlebih saat hamil berisiko terserang hipertensi dan diabetes. Sementara risiko pada bayi, terjadi pada plasenta yang tidak bisa optimal menyalurkan oksigen karena terhambat oleh lemak yang menumpuk di tubuh ibu. Akhirnya, si kecil tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal karena asupan oksigennya kurang.

Jika saat hamil ibu tak pernah peduli dengan makanan yang dikonsumsi dan berpikir yang penting kenyang, tentu akan berujung pada kenaikan berat badan yang drastis. Berbagai makanan sumber lemak jahat pun kerap menjadi kudapan sehari-hari, seperti gorengan dan aneka camilan. Selanjutnya, saat menimbang berat badan, dibuat pusing karena kenaikan berat badan jauh di atas normal.

Diet ibu hamil dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat. Ibu hamil sering tak bisa menolak keinginan perut untuk menyantap makanan-makanan tak sehat dan penuh lemak. Hal ini seaiknya dihindari karena akan menyulut kenaikan berat badan pada ibu hamil. 

Memberikan nutrisi bagi sang calon buah hati menjadi kewajiban bagi seorang ibu hamil. Namun, jika terlalu berlebihan juga dapat membuat ibu hamil mengalami obesitas. Jika hal ini terjadi, tentu dapat membahayakan kesehatan janin dan juga ibu ketika akan melalui proses kelahiran. Diet alami menjadi cara yang paling baik untuk dilakukan. Cara diet alami tidak menggunakan obat-obatan yang bersifat kimiawi, melainkan hanya menggunakan bahan-bahan yang bersifat alami dan juga tips alami.

Beberapa tips berikut ini dapat menjadi acuan dalam melakukan diet ibu hamil.

1. Jangan lupakan sarapan.
Saat sedang diet, ibu hamil wajib melakukan sarapan. Pilih menu makanan kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kehamilan Anda. Jangan sampai melewatkan sarapan karena justru akan membuat nafsu ngemil Anda muncul. Tanpa sarapan, saat makan siang biasa Anda juga akan menyantap makanan dengan porsi lebih banyak. Hal ini justru merusak diet yang dilakukan. Dengan sarapan, ibu hamil juga akan terhindar dari kepala pening, mual-mual, dan lemas.

2. Pilih makanan berserat, hindari makanan manis dan berlemak.
Makanan berserat bisa ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Serat dapat membantu dalam melancarkan pencernaan. Sajikan sayuran di dalam menu makan Anda dan juga buah-buahan. Sementara itu, makanan manis cenderung akan membuat tubuh Anda sering merasa lapar. Tentu saja, jika sering lapar dan sedikit-sedikit ngemil atau makan dengan porsi berlebihan bukannya berat badan turun tapi malah naik. Begitu juga dengan makanan berlemak, seperti dalam gorengan, snack/camilan, dan jeroan sebaiknya dihindari untuk mensukseskan diet hamil Anda.

3. Minum air putih, minimal 8 gelas setiap hari.
Memperbanyak minum air putih bisa menghindarkan Anda dari rasa lapar. Seringkali Anda merasa lapar, padahal sudah makan sesuai porsinya pada jam makan. Dengan minum air putih yang cukup, rasa lapar tersebut bisa teratasi.

4. Mengolah makanan dengan dikukus atau direbus akan lebih baik.
Aneka makanan yang menjadi menu makan Anda akan lebih baik dengan cara pengolahan dikukus atau direbus saat melakukan program diet ibu hamil. Cara memasak ini menghindarkan Anda dari penggunaan minyak goreng yang biasanya menjadi sumber lemak jenuh yang justru membuat berat badan naik. Banyak menu masakan yang tak kalah lezat dengan cara pengolahan dikukus, misalnya pepes ikan, pepes tahu, pepes ayam, dan sebagainya.

5. Buat daftar menu makanan diet Anda.
Untuk memudahkan Anda dalam mengatur pola makan supaya berat badan berlebih saat hamil bisa kembali normal, bisa membuat daftar menu makanan harian. Hal ini tentu akan mempermudah dalam menyiapkan bahan-bahan dan menghindarkan Anda dari makanan yang dapat merusak diet Anda. Tempelkan daftar menu diet ini di kulkas atau di dinding dapur sehingga tak menyulitkan Anda untuk membaca dan menyiapkan masakan menu diet ibu hamil.

6. Kurangi porsi makan setiap hari.
Porsi makan ketika hamil memang meningkat drastis semakin bertambahnya usia kandungan. Ini karena kebutuhan nutrisi yang terus mengalami peningkatan. Anda harus pandai dalam mengatur menu dan porsi makanan agar dapat terkontrol dengan sebaik mungkin. Cara diet alami ini menjadi langkah awal ketika akan melakukan program diet. Jika ini tidak dilakukan, maka Anda akan sulit menurunkan berat badan.

7. Mengkonsumsi ikan segar.
Ikan menjadi sumber protein hewani yang sangat baik untuk dikonsumsi. Protein dalam jumlah tinggi sangat baik untuk perkembangan otak janin. Beberapa jenis ikan yang dapat dikonsumsi antara lain ikan salmon dan ikan tuna. Anda tidak boleh menggorengnya, sebaiknya Anda mengkonsumsinya dengan cara dioven dan mencampurkannya dengan rempah-rempah alami untuk menambah cita rasa. Cara yang satu ini dapat dijadikan menu santap pada malam hari.

8. Konsumsi susu kehamilan yang rendah lemak.
Konsumsi susu ketika hamil memang sangat dianjurkan, namun Anda harus pintar dalam memilih susu yang akan dikonsumsi. Jika Anda memilih susu yang tinggi lemak, justru tubuh Anda semakin gemuk dan obesitas pun akan menghampiri Anda. Ada baiknya Anda dapat menggantinya menjadi dengan yoghurt yang dapat ditambahkan menu makanan lainnya yang nikmat.

9. Diet hamil dapat dicapai dengan mengikuti lima kelompok makanan utama.
  1. Roti, sereal dan kentang termasuk sarapan sereal, pasta dan nasi. Makanan ini bagian utama dari diet karena karbohidrat, protein dan vitamin B, makanan rendah lemak itu sangat baik untuk ibu hamil.
  2. Selain itu varietas gandum juga baik karena mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, zat besi dan asam folat adalah pilihan yang baik selama kehamilan.
  3. Daging, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan merupakan sumber utama protein, vitamin dan mineral yang baik juga. 
  4. Konsumsi juga ikan sarden atau salmon per minggu untuk mendapatkan omega-3.
  5. Susu. Minuman ini sangat tinggi kalsium dan merupakan sumber protein yang baik.

10. Tambahan supplement.
Di Inggris, supplement biasanya disarankan jika dianggap perlu untuk ibu hamil. Namun, wanita hamil harus makan banyak makanan kaya zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap dan sereal. Supplement yang direkomendasikan adalah asam folat (400mg/hari) 

Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C juga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Contohnya minum segelas jus jeruk dengan semangkuk sereal (yang mengandung zat besi) atau kacang panggang (yang mengandung zat besi) dengan kentang panggang (sumber vitamin C).

Vitamin D juga dibutuhkan untuk menyerap kalsium demi kesehatan tulang dan gigi. Mengonsumsi supplement vitamin D saat ini direkomendasikan untuk semua wanita hamil. Vitamin D yang dimaksud adalah supplement (10mg/hari) dan termasuk sinar matahari dan makanan seperti telur, daging dan ikan. 

11. Rekomendasi dalam diet saat hamil.
Jika ada riwayat keluarga yang kuat dari penyakit alergi disarankan untuk menghindari kacang atau makanan yang mengandung kacang selama kehamilan dan saat menyusui untuk mengurangi risiko alergi pada bayi.
Makanan penting untuk menghindari untuk meminimalkan risiko penyakit selama kehamilan meliputi:
  1. Seafood mentah (termasuk sushi)
  2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi 
  3. Keju dengan kulit putih berjamur (misalnya brie, camembert, cambozola) dan keju biru-berurat (misalnya stilton)
  4. Daging mentah 
  5. Sayuran harus dicuci tapi salad tidak dianjurkan
  6. Produk daging yang diolah 

Semua cara diet alami untuk ibu hamil di atas, dapat dijadikan referensi yang baik untuk menurunkan berat badan ketika dalam masa kehamilan. Sehingga, Anda akan tetap tampil cantik dan sehat meskipun dalam keadaan perut yang semakin membesar.



DIET GOLONGAN DARAH, ADAKAH?

Dewasa ini mulai dikenal luas aturan diet yang didasarkan pada golongan darah. Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya? 

Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10% pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl. Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya.

Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.

Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya. Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo. Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?

Dalam bukunya berjudul “Eat Right For Your Type”, Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan yang berbeda pula terhadap makanan.

Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. “Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani,” tutur Dr. Samuel.

Ada slogan terkenal “One Man’s Food, Another Man’s Poison” yang artinya makanan seseorang mungkin merupakan racun bagi orang lain. Ya, makanan yang bernutrisi bagi seseorang, bisa menjadi racun bagi Anda. Bagaimana mungkin? Perbedaan golongan darah adalah penyebab hal di atas.

Golongan darah Anda merupakan rahasia kesehatan Anda. Tiap-tiap golongan darah bereaksi secara berbeda terhadap jenis makanan, minuman dan supplement kesehatan yang dikonsumsi. Masing-masing golongan darah juga mempunyai respon yang berbeda terhadap jenis-jenis olahraga yang dilakukan.

Ketika kita makan, terjadi reaksi kimia antara darah dengan makanan, minuman dan supplement yang kita konsumsi. Apapun yang kita konsumsi mengandung lektin (sejenis protein). Secara genetik, golongan darah kita telah diprogram untuk menolak atau menerima lektin makanan-makanan tertentu.

Lektin yang tidak sesuai dengan golongan darah mengumpul dalam organ tubuh seperti otak, hati, usus, ginjal, lambung, jantung, dan lain-lain, sehingga sel-sel di daerah tersebut mulai menggumpal. Penggumpalan inilah yang akhirnya mengganggu fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Awalnya, Anda hanya akan mengalami gangguan-gangguan ringan seperti lelah, sering pusing, mudah mengantuk, migrain, dan sebagainya. Namun, bila Anda tidak segera mengubah pola makan, Anda akan menderita penyakit-penyakit kronis seperti batu ginjal, parkinson, diabetes, serangan jantung, alzheimer, stroke, kanker dan yang paling bahaya, bila pola makan yang tidak sesuai golongan darah bisa menyebabkan kematian.

Olahraga yang sesuai golongan darah sangat penting bagi kesehatan Anda. Masing-masing golongan darah mempunyai respon yang berbeda terhadap olahraga.

Untuk mendapatkan kondisi kesehatan yang maksimal, maka sangat dianjurkan supaya pola makan Anda (yang sesuai golongan darah) juga disertai dengan olahraga yang sesuai golongan darah.

Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:

A. Golongan darah O

Ciri khas:

Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
  • Sistem kekebalannya berlebihan
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran
  • Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan
  • Respon yang baik atas stress bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik
  • Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai

Risiko medis:

Penyakit lambung seperti maag, ulcer, pencernaan
Penyakit peradangan seperti radang sendi (arthritis)
Masalah darah: tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke
Masalah tiroid: peningkatan berat badan kadar metabolisme rendah
Kanker: kanker rahim, kanker payudara
Alergi: sinusitis, alergi kulit

Makanan/minuman:

Secara umum, berikut ini daftar makanan/minuman utama bermanfaat dan harus dihindari oleh golongan darah O.

Bermanfaat atau netral:

Daging sapi, kambing, domba, kerbau
Daging ayam, bebek, kalkun
Ikan laut (bukan seafood)
Seafood sesuai golongan darah
Kacang-kacangan sesuai golongan darah
Minyak ikan (VIAMORE ManYoo Oil)
Buah-buahan sesuai golongan darah
Sayur-sayuran hijau sesuai golongan darah
Telur ayam

Harus dihindari:

Tepung terigu (semua jenis)
Susu sapi dan susu kambing (dan hampir semua produk dari susu, seperti keju, yoghurt, dsb.)
Daging babi
Buah-buahan tidak sesuai golongan darah
Sayur-sayuran tidak sesuai golongan darah
Seafood tidak sesuai golongan darah

Olahraga:

Olahraga yang intensif dan agresif seperti:

Aerobik
Berlari
Bela diri
Jogging
Sepak bola
Badminton
Tennis


B. Golongan darah A

Ciri khas:

Tipe darah A berciri khas:

Jalur pencernaan cukup sensitif
Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
Stress biasanya bisa diatasi lewat meditasi
Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O

Risiko medis:

Kanker: kanker liver, kanker lambung, kanker usus
Penyakit jantung: darah kental, penyempitan pembuluh darah dan kolesterol
Masalah empedu dan komplikasi hati
Anemia (kurangnya sel darah merah)
Diabetes melitus
Depresi

Makanan/minuman:

Bermanfaat atau netral:

Sayur-sayuran sesuai golongan darah
Buah-buahan sesuai golongan darah
Ikan laut (BUKAN seafood)
Kacang-kacangan (hampir semua)
Daging ayam dan daging kalkun
Telur ayam

Harus dihindari:

Daging merah (sapi, kambing, kerbau)
Daging babi
Daging bebek
Susu sapi (dan hampir semua produk dari susu seperti keju, dsb)
Seafood (hampir semua seafood)

Olahraga:

Olahraga yang terfokus dan lebih tenang seperti:

Berenang (ringan)
Golf
Tai Chi
Bersepeda ringan
Jalan-jalan ringan


C. Golongan darah B

Ciri khas:

Tipe darah B berciri khas:
  • Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging
  • Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu
  • Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki
  • Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat
  • Bila seseorang bertipe ini stress, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas
  • Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang

Risiko medis:

Penyakit sistem saraf: kram, sakit kepala, lupus
Masalah pikun (sering lupa)
Alzheimer (hilang ingatan) dan dimensia (gangguan otak)
Parkinson (penyakit buyutan)
Diabetes melitus
Penyakit jantung
Kanker

Makanan/minuman:

Bermanfaat atau netral:

Daging sapi, domba, kambing, kerbau
Daging kalkun
Telur ayam
Ikan laut (BUKAN seafood)
Susu sapi dan susu kambing (dan hampir semua produk dari susu, seperti keju, dsb.)
Buah-buahan sesuai golongan darah
Sayur-sayuran sesuai golongan darah

Harus dihindari:

Unggas (ayam dan bebek)
Kacang-kacangan (hampir semua jenis, temasuk tahu dan tempe)
Daging babi
Seafood (hampir semua jenis)
Buah-buahan tidak sesuai golongan darah
Sayur-sayuran tidak sesuai golongan darah
Yoghurt

Olahraga:

Olahraga yang sedang seperti:

Bersepeda
Tennis (sedang)
Berenang
Mendaki gunung
Jogging (sedang)


D. Golongan darah AB

Ciri khas:

Tipe darah AB berciri khas:
  • Memiliki jalur pencernaan yang sensitif
  • Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran
  • Respon yang paling baik terhadap stress biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas
  • Masih dalam tahap evolusi
  • Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet
  • Bentuk gabungan dari tipe A dan B

Risiko medis:

Kanker
Penyakit jantung
Komplikasi hati dan empedu
Masalah sistem saraf
Alzheimer
Anemia
Parkinson
Depresi

Makanan/minuman:

Bermanfaat atau netral:

Daging domba, kambing, kelinci, kalkun
Telur ayam
Ikan laut (BUKAN seafood)
Kacang-kacangan (hampir semua)
Buah-buahan sesuai golongan darah
Sayur-sayuran sesuai golongan darah
Susu dan produk susu yang sesuai golongan darah

 Harus dihindari:

Daging sapi
Daging ayam dan daging bebek
Susu dan produk susu yang tidak sesuai golongan darah
Buah-buahan tidak sesuai golongan darah
Sayur-sayuran tidak sesuai golongan darah
Daging babi

Olahraga:

Olahraga yang tenang digabungkan dengan yang sedang:

Berenang (ringan)
Golf
Tai Chi
Bersepeda ringan
Jalan-jalan ringan
Digabungkan dengan:
Tennis (sedang)
Mendaki gunung
Jogging (sedang)
Bersepeda
Berenang

Pada dasarnya metode diet ini sangatlah logis, karena berdasarkan makanan yang kita konsumsi akan terbentuk golongan darah, misalnya orang yang banyak memakan daging biasanya bergolongan darah “O.” Menurut penelitian bahwa penyerapan nutrisi yang terkadung dalam makanan, berbeda efeknya pada orang bergolongan darah tertentu misalnya golongan darah “O” akan berbeda reaksinya ketika menerima makanan berupa daging jika dibandingkan dengan golongan darah “A.” Golongan darah “O” lebih ber reaksi positif dibandingkan dengan golongan darah “A”. Demikian juga dengan golongan darah yang lainya.

Hal tersebut di ataslah yang mendasari pola diet berdasarkan golongan darah, namun pada dasarnya terdapat beberapa kesamaan besar dari golongan darah yang satu ke golongan darah yang lainya.

Meskipun masih menjadi perdebatan luas di kalangan medis, namun tak ada salahnya mencoba diet golongan darah tersebut. Namun, hal yang sangat penting harus kita perhatikan adalah selama diet kita tidak disarankan untuk menghilangkan menu salah satu makanan secara total, karena nutrisi dalam tubuh harus seimbang, bahkan ketika kita sedang dalam program diet sekalipun itu adalah prinsip diet sehat.

Jadi baik apapun golongan darah Anda yang harus Anda lakukan ketika ingin diet adalah dengan melakukannya secara disiplin, tekun, terprogram dan yang paling penting adalah terpantau (tidak sembarangan). Untuk mendapatkan hasil diet yang maksimal dengan cara yang sehat yang harus diperhatikan adalah:

1. Olahraga
2. Pola makan
3. Pola tidur
4. Aktifitas
5. Nutrisi
6. Perubahan dari hari ke hari

Jadi untuk melakukan diet yang efektif dan sehat yang perlu Anda perhatikan adalah keteraturan pola hidup Anda, sehingga asupan nutrisi tidak berlebih yang akan mengakibatkan tubuh Anda menjadi gemuk, ataupun mengakibatkan tubuh Anda kekurangan nutrisi yang akan mengakibakan tubuh Anda lemas, lesu, pingsan, dan dalam keadaan yang parah bisa mengakibakan pelaksana diet terkena hepatitis.

Diet pada penyakit hati

Hati (liver) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun/obat yang masuk dalm tubuh. Hati yang sehat bisa menyaring racun dan melakukan proses detoksifikasi secara optimal. Bila hati sakit, otomatis racun bakal tertumpuk dan tubuh rentan terkena penyakit serius.

Hati atau liver merupakan organ paling besar dan paling berat yang ada di dalam tubuh. Beratnya sekitar 1,3 kg. Letaknya berada di bagian atas sebelah kanan abdomen dan di bawah tulang rusuk. Organ hati yang cukup besar ini setara dengan fungsinya yang cukup berat. Setidaknya lebih dari 500 pekerjaan dilakukan oleh liver. Hati menjadi tempat menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi maupun dihirup manusia, termasuk yang diserap dari permukaan kulit.

Liver bertindak sebagai mesin tubuh, dapur, penyaring, pengolah makanan, pembuangan sampah, dan malaikat pelindung. Masalahnya, hati merupakan teman yang pendiam. Manakala ada sesuatu yang salah, ia tidak mengeluh hingga terjadi kerusakan lebih jauh.

Hati juga menyimpan beberapa vitamin, mineral (termasuk zat besi), dan gula, mengatur penyimpanan lemak dan mengontrol produksi serta ekskresi kolesterol. Empedu yang dihasilkan oleh sel hati membantu mencerna makanan dan menyerap zat gizi penting. Juga menetralkan dan menghancurkan substansi beracun serta memetabolisme alkohol, membantu menghambat infeksi, dan mengeluarkan bakteri dari aliran darah. Begitu banyak dan pentingnya fungsi hati sehinga dapat dibayangkan akibat yang akan timbul apabila terjadi kerusakan pada hati.

Beberapa penyebab penyakit hati antara lain:

1. Penyakit hati karena infeksi (misalnya hepatitis virus). 

Yaitu ditularkan melalui makanan dan minuman yang tekontaminasi, suntikan, tato, tusukan jarum yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dan lain-lain.

2. Penyakit hati karena racun (misalnya karena alkohol atau obat tertentu).

Alkohol bersifat toksik tehadap hati. Adanya penimbunan obat dalam hati (seperti acetaminophen) maupun gangguan pada metabolisme obat dapat menyebabkan penyakit hati.

3. Genetika atau keturunan (misalnya hemochromatosis). 

4. Gangguan imun (misalnya hepatitis autoimun).

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang ditimbulkan karena adanya perlawanan terhadap jaringan tubuh sendiri. Pada hepatitis autoimun umunya yang dilawan adalah sel-sel hati, sehingga terjadi peradangan yang kronis. 

5. Kanker (misalnya hepatocellular carcinoma).

Kanker hati dapat disebabkan oleh senyawa karsinogenik diantaranya aflatoxin, polyvinyl chloride (bahan pembuat plastik), virus, dll. Aflatoxin merupakan racun yang diproduksi oleh Aspergillus flavus dan dapat mengkontaminasi makanan selama penyimpangan, seperti kacang-kacangan, padi dan singkong terutama pada daerah tropis. Hepatitis B dana C maupun sirosis hati dapat berkembang menjadi kanker hati.

Tips bagi penderita penyakit hati: 
  1. Diet seimbang.
  2. Jumlah kalori yang dibutuhkan disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan, dan aktivitas. Pada keadaan tertentu diperlukan diet rendah kalori. 
  3. Banyak makan sayur dan buah serta melakukan aktivitas sesuai kemampuan untuk mencegah sembelit. 
  4. Menjalankan pola hidup yang teratur. 
  5. Konsultasi dengan dokter Anda. 

Tips mencegah hepatitis:
  1. Senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
  2. Menghindari penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, suntikan, tato, tusukan jarum yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dll. 
  3. Menggunakan jarum yang disposable/sekali pakai.
  4. Pemeriksaan darah donor terhadap hepatitis virus. 
  5. Program vaksinasi hepatitis B.

Pencegahan penyakit hati:

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga organ hati agar tetap sehat. Pertama adalah mengurangi beban kerja hati. Perubahan sederhana dalam diet dapat membantu hal ini. Karena hati mengubah dan menghilangkan racun dari segala yang makan dan minum, diet gizi seimbang yang baik merupakan permulaan yang baik.

Berikut beberapa anjuran diet yang mungkin membantu:
  1. Siram sistem tubuh dengan minum delapan gelas air sehari.
  2. Pertimbangkan diet rendah lemak, rendah sodium dan tinggi serat. Hindari makan yang berlemak tinggi seperti makanan gorengan, kentang goreng dan sebagian besar makanan cepat saji. Makanan bermutu rendah yang diolah seperti makanan kaleng atau yang dibekukan, daging, keju, dan juga makanan yang mengandung sedikit serat atau kurang gizi. Sering kali makanan tersebut mengandung banyak garam dan sebaiknya dihindari. Tetapi, tidak ada aturan yang mutlak berkaitan dengan hal ini. Makanan bermutu tinggi yang diawetkan dengan baik dan makanan yang dibekukan juga dapat mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi jika dipakai dengan hati-hati.
  3. Biasakan diri dengan melihat kandungan dan isi makanan yang dibeli. Jika memungkinkan, makan buah dan sayuran dengan mutu terbaik, dan bahan tersebut –baik organik atau komersial- harus dicuci dengan hati-hati sebelum dimakan.
  4. Hati-hati dengan makanan apapun jika tidak tahu sumbernya. Misalnya, beberapa jamur liar yang tampaknya aman dapat menghancurkan hati seseorang dalam beberapa hari saja.
  5. Penting untuk mempertahankan konsumsi protein dan berat badan yang cukup.
  6. Jika hati rusak, kurangi garam dalam diet. Daging cenderung mengandung banyak garam. Makanlah sayuran kaya protein. Protein hewani mencakup daging, ikan, telur, unggas dan produk susu. Daging tidak berlemak adalah yang terbaik. Buang lemak dari daging merah dan kulit dari unggas.
  7. Jangan mengkonsumsi ikan mentah atau ikan pemakan bangkai (ikan lele, dll.). Bisa jadi mereka mengandung bahan kimia dan bakteri yang membahayakan hati. Pasien dengan masalah hati terutama harus waspada terhadap segala macam kerang, karena kerang dapat menjadi sumber hepatitis A. Seseorang dengan hati yang sudah rusak atau terbebani tidak perlu mendapat tugas tambahan. Karena hati menjaga kadar glukosa, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf, dianjurkan makan makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Ini mengurangi kerja hati.

Diet penyakit hati:

Menurut Atmarita (2005), terdapat 3 jenis diet khusus penyakit hati. Hal ini didasarkan pada gejala dan keadaan penyakit pasien. Jenis diet penyakit hati tersebut adalah Diet Hati I (DH I), Diet Hati II (DH II), dan Diet Hati III (DH III). 

Selain itu pada diet penyakit hati ini juga menyertakan Diet Garam Rendah I. Diet Garam Rendah I diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan atau atau hipertensi berat. Pada pengolahan makanannya tidak menambahkan garam dapur. Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya. Kadar natrium pada Diet Garam Rendah I ini adalah 200-400 mg Na.

Diet Hati I (DH I)

Diet Hati I diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat diatasi dan pasien sudah mulai mempunyai nafsu makan. Melihat keadaan pasien, makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak. Pemberian protein dibatasi (30 g/hari) dan lemak diberikan dalam bentuk mudah dicerna. Formula enteral dengan asam amino rantai cabang (Branched Chain Amino Acid/BCAA) yaitu leusin, isoleusin, dan valin dapat digunakan. Bila ada asites dan diuresis belum sempurna, pemberian cairan maksimal 1 L/hari.

Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zat besi, dan tiamin, karena itu sebaiknya diberikan selama beberapa hari saja. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati I Garam Rendah. Bila ada asites hebat dan tanda-tanda diuresis belum membaik, diberikan Diet Garam Rendah I. Untuk menambah kandungan energi, selain makanan per oral juga diberikan makanan parenteral berupa cairan glukosa.

Diet Hati II (DH II)

Diet Hati II diberikan sebagai perpindahan dari Diet Hati I kepada pasien dengan nafsu makan yang cukup. Menurut keadaan pasien, makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Protein diberikan 1 g/kg berat badan dan lemak sedang (20-25% dari kebutuhan energi total) dalam bentuk yang mudah dicerna. Makanan ini cukup mengandung energi, zat besi, vitamin A & C, tetapi kurang kalsium dan tiamin. Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati II Rendah Garam. Bila asites hebat dan diuresis belum baik, diet mengikuti pola Diet Rendah Garam I.

Diet Hati III (DH III)

Diet Hati III diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Hati II atau kepada pasien hepatitis akut (Hepatitis Infeksiosa/A dan Hepatitis Serum/B) dan sirosis hati yang nafsu makannya telah baik, telah dapat menerima protein, lemak, mineral dan vitamin tapi tinggi karbohidrat. Menurut beratnya tetensi garam atau air, makanan diberikan sebagai Diet Hati III Garam Rendah I.

Tujuan:
  1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati.
  2. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut dan/atau meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa.
  3. Mencegah katabolisme protein.
  4. Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan bila kurang.
  5. Mencegah atau mengurangi asites, varises esophagus, dan hipertensi portal.
  6. Mencegah koma hepatik.

Syarat-syarat:
  1. Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein, yang diberikan bertahap sesuai kemampuan pasien, yaitu 40 - 45 kkal/kg BB.
  2. Lemak cukup, yaitu 20 - 25% dari kebutuhan energo total, dalam bentuk yang mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi. Bila pasien mengalami steatorea, gunakan lemak dengan asam lemak rantai sedang. Pemberian lemak sebanyak 45 kg dapat mempertahankan fungsi imun dan proses sintesis lemak.
  3. Protein agak tinggi, yaitu 1,25 - 1,5 g/kg BB agar terjadi anabolisme protein. Asupan minimal protein 0,8 - 1 g/kg BB, protein nabati memberikan keuntungan karena kandungan serat yang dapat mempercepat pengeluaran amoniak melalui feses.
  4. Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi. Bila perlu, berikan supplement vitamin B kompleks, C, dan K serta mineral Zn dan Fe bila ada anemia.
  5. Natrium diberikan rendah, tergantung tingkat edema dan asites. Bila pasien mendapat diuretika, garam natrium dapat diberikan lebih leluasa.
  6. Cairan diberikan lebih dari biasa, kecuali bila ada kontraindikasi.
  7. Bentuk makanan lunak bila ada keluhan mual dan muntah, atau makanan biasa sesuai kemampuan saluran cerna.

Bahan makanan yang dibatasi:

Bahan makanan yang dibatasi untuk Diet Hati I, II, dan III adalah dari sumber lemak, yaitu semua makanan dan daging yang banyak mengandung lemak dan santan serta bahan makanan yang menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian, dan nangka.

Bahan makanan yang tidak dianjurkan:

Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk Diet Hati I, II, III adalah makanan yang mengandung alkohol, teh atau kopi kental.

Diet Hati I (DH I)
  • Diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat diatasi dan pasien mulai mempunyai nafsu makan.
  • Makanan dalam bentuk lunak atau cincang.
  • Pemberian protein dibatasi 30 g/hari.
  • Lemak diberikan mudah cerna.
  • Bila ada asites dan diuresis belum sempurna, pemberian cairan maksimal 1 liter/hari.
  • Makanan ini rendah energi, protein, kalsium, zaat besi danthiamin, karena itu sebaiknya diberikan selama beberapa hari saja sampai kondisi membaik.
  • Diberikan rendah garam.
  • Untuk menambah kandungan energi, perlu diberikan makanan parental berupa cairan glukosa.

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Bubur nasi
Cream soup ayam jagung brokoli
Jus tomat
2. Jam 10.00
Puding maizena saus milkshake
Jambu merah (susu hepatosol)
3. Siang
Bubur nasi
Pepes daging giling
Sayur sup cincang
Sari pepaya
Jeruk manis 
4. Jam 16.00
Kue lumpur
Teh manis
5. Malam
Bubur havermout lengkap
Susu hepatosol vanilla

Diet Hati II (DH II)

Diberikan sebagai perpindahan dari Diet Hati I kepada pasien yang nafsu makannya cukup.
Bentuk makanan lunak atau biasa.
Protein diberikan 1 g/kg BB.
Lemak sedang 20-25% dari kebutuhan energi total dalam bentuk mudah cerna.
Diberikan rendah garam.

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Bubur nasi
Scramble egg
Mapo tofu jamur merang
Jus semangka melon
2. Jam 10.00
Puding maizena 
Strawberry
3. Siang
Nasi tim
Semur bola-bola tempe (rendah bumbu)
Bening bayam 
Semangka 
Pepaya potong
Saus jeruk
4. Jam 16.00
Macaroni schootel ayam sayuran
Sari tomat
5. Malam
Nasi tim
Rolade tempe
Cah tuna sayuran
Susu hepatosol

Diet Hati III (DH III)

Diberikan sebagai perpindahan dari Diet Hati II kepada pasien yang nafsu makannya telah baik.
Bentuk makanan lunak atau biasa.
Diberikan rendah garam.

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Jaffle telur keju
Susu hepatosol
2. Jam 10.00
Puding caramel
Sari pepaya jeruk
3. Siang
Nasi tim
Sate tahu bumbu kuning (rendah bumbu)
Capcay cah
Mangga 
Pepaya
4. Jam 16.00
Pancake kedelai saus 
Susu hepatosol coklat
5. Malam
Nasi tim
Semur bola bola tempe (rendah bumbu)
Sup ayam makaroni wortel
Jus sirsak 
Susu hepatosol

Makanan yang dianjurkan:

1. Sumber karbohidrat
Nasi, mie, kentang, bihun, havermout, gula, sirup, madu
2. Protein hewani
Telur, susu, daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, yoghurt.
3. Protein nabati
Tahu, tempe, kacang hijau, tofu.
4. Sayur
Semua sayuran kecuali yang terdapat pada daftar makanan yang tidak dianjurkan.
5. Buah
Semua buah kecuali yang terdapat pada daftar bahan makanan yang tidak dianjurkan.
6. Bumbu
Bawang merah, putih, lada, kunyit, jahe, salam, serai, kayu manis, ketumbar.
Makanan yang tidak dianjurkan:
1. Sumber karbohidrat
Beras ketan, ubi, singkong.
2. Protein hewani
Daging berlemak, daging kambing, daging babi, daging yang diawetkan seperti ham, sosis, kornet, sarden, dll.
3. Protein nabati
Kacanng merah, kacang tanah.
4. Sayuran
Sayuran bergas seperti kol, sawi, lobak.
Sayuran berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, lembayung, nangka muda.
Sayuran yang diawetkan seperti asinan sayuran, sayur kalengan.
5. Buah
Durian, salak, nangka, alpukat, nanas.
6. Bumbu
Cabe, terasi, petis, tauco, vetsin, kecap asin, saus, dll.
7. Gorengan
8. Minuman beralkohol

Cara memasak yang baik:
  1. Gunakan margarin untuk menumis bumbu.
  2. Bila memasak menggunakan santan sebaiknya diganti dengan menggunakan susu rendah lemak atau santan encer.
  3. Makanan sebaiknya dimasak dengan metode dikukus, dipanggang, ditumis.


Diet gastritis

Gastritis adalah suatu penyakit peradangan yang terjadi pada lambung, penyakit ini biasanya terjadi karena pengikisan terhadap lapisan dinding lambung, bisa disebabkan oleh helicobacter pylori, karena trauma, stress yang berakibat pada pola makan yang tidak benar, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Dari beberapa penyebab di atas, kebanyakan penyakit gastritis ini terjadi karena adanya pola makan yang tidak teratur dan salah konsumsi terhadap suatu makanan/obat-obatan.

Mencegah penyakit gastritis:

Pencegahan penyakit gastritis yang terjadi karena konsumsi makanan/minuman tidak sehat dapat dicegah dengan tidak mengkonsumsi makanan/minuman tersebut secara berlebihan.

Makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gastritis:

1. Obat penghilang rasa sakit seperti aspirin, ibuprofen, naproxen dan lain sebagainya
2. Rokok
3. Alkohol
4. Makanan asam

Mencegah penyakit gastritis yang disebabkan oleh pola makan:

Pola makan yang tidak teratur bisa menjadi pemicu penyakit gastritis, penyakit gastritis ini bisa dibilang maag akut, karena terjadinya pengikisan dinding lambung. Seperti yang kita ketahui lambung selalu meremas (menggiling makanan) jika tidak terdapat makanan, maka dinding lambung akan saling bergesekan antara satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya saya katakan bahwa diet bukan berarti “tidak makan sama sekali” karena dikhawatirkan malah akan menjadi penyakit lainya seperti gastritis ini.

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan pun bisa menjadi penyebab penyakit gastritis, bagaimana tidak, lambung yang notabene adalah daging jika dipaksa untuk mengolah atau meremas makanan yang berlimpah tentu akan berpotensi menimbulkan luka.

Jadi inti dari pencegahan penyakit gastritis ini adalah ada pada konsumsi jenis makanan yang benar, jaga diri agar tidak stress, jangan biarkan perut kosong, jangan biarkan perut terlalu penuh atau dijejal dengan makanan.

Cara diet penyakit gastritis:

Penyakit ini pada intinya adalah luka yang terjadi pada dinding lambung, jika dinding lambung sudah terluka maka metabolisme pencernaan makanan akan terganggu, vitamin atau nutrisi makanan yang terserap pun tidak akan maksimal.

Jadi kesimpulanya untuk yang menderita penyakit gastritis ini, jangan memikirkan untuk diet, lebih baik Anda fokus pada pengaturan pola makan, pemilihan jenis makanan yang benar, dan atur olahraga ringan yang cocok untuk Anda. Karena secara otomatis biasanya tidak lama penderita gastritis ini akan langsung kurus dengan sendirinya, bukan karena diet, melainkan karena makanan yang di cerna tidak bisa diserap dengan sempurna oleh tubuh (nutrisinya).

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Bubur nasi/tim nasi
Telur ceplok air
Setup wortel
Teh
2. Pukul 10.00
Puding maizena + saus sirup 
3. Siang
Bubur nasi/tim nasi
Semur daging giling
Setup bayam
Jus papaya
4. Pukul 16.00
Roti bakar 
Orak arik telur
5. Malam
Bubur nasi/tim nasi
Sup ayam giling
Tumis labu siam + tomat
Pisang
6. Pukul 20.00
Susu 

Diet sembelit

Sembelit terjadi ketika tubuh dalam keadaan kekurangan makanan berserat, seperti biji-bijian utuh, buah ataupun sayur-sayuran. Menurut Dr. Lee, orang dewasa akan membutuhkan 25-30 gram serat setiap harinya.

Ketika mengalami sembelit maka makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah roti biji utuh (yang kaya serat), brokoli, kacang-kacangan, buah pir, dan apel. Dan jangan lupa minimal minum 7 gelas air per hari untuk kebutuhan cairan tubuh, serta bermanfaat untuk membantu merangsang pencernaan sehingga menjadi lebih sehat.

Makanan tersebut sangat baik untuk mengatasi sembelit, Anda dapat memperbanyak untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sereal, roti gandum, buah dan sayuran yang disarankan untuk memakan buah bersama kulitnya (sebelumnya dibersihkan dahulu dengan air) seperti apel, pir, anggur dan tomat, semuanya baik untuk Anda konsumsi karena kandungan serat yang mencukupi untuk kebutuhan tubuh padanya.

Makanan pantangan untuk penderita sembelit:

Penyakit sembelit terkadang bagi sebagian orang dianggap enteng saja, padahal jika dibiarkan terus-menerus tanpa adanya upaya untuk mengatasinya maka akan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, dan kemungkinan terburuk adalah dapat menyebabkan kanker. Beberapa makanan pantangan untuk penderita sembelit seperti cokelat, produk susu, obat nyeri, supplement besi, beberapa obat untuk darah, obat antidepressant.

Kemudian makanan olahan seperti makanan beku, pizza, burger dan semacamnya (apalagi junk food), daging merah seperti daging kambing dan sapi, kafein dan makanan berminyak. Semua jenis makanan tersebut harus Anda hindari karena dapat memperburuk sembelit yang diderita. 

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Sayur-sayuran kukus dengan mentega
Dua telur rebus
Teh
2. Jam 10.00
Sup
Buah-buahan segar
3. Siang
Sup vegetarian
Soba dan wap daging cincang gulung
Salad timun, tomato dan lada, krim masam
Kolak buah epal segar
4. Jam 16.00
Keju atau yoghurt
5. Jam 21.00 
Ikan masak dengan kentang
Salad dengan lobak merah, saderi, minyak zaitun dan daun ketumbar
Teh dengan lemon
Segelas kefir atau susu masam

Thursday, January 9, 2020

Diet diare

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang terserang penyakit diare, seperti karena serangan virus ataupun juga dari keracunan makanan. Nah, untuk itu, jika diare juga disertai dengan sakit demam (dan utamanya disebabkan dari hal yang disebutkan di atas) maka akan sangat baik segera memeriksakannya ke dokter untuk menghindari hal yang lebih buruk terjadi, terutama lagi apabila terdapat darah pada feses, mengalami mual bahkan hingga sampai muntah.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk orang yang mengalami diare yaitu banyak-banyak memakan buah pisang, serta jangan lupa untuk memakan nasi. Kamu juga dapat mengkonsumsi saus apel, roti panggang, kentang rebus, biskuit asin, dan ayam panggang tanpa kulit, teh, yoghurt, roti, jelly dan apel. Semua makanan tersebut relatif aman untuk dikonsumsi bagi penderita diare. 

Ketika Anda mengalami diare maka tubuh akan kehilangan banyak cairan, dan mengakibatkan tubuh mudah mengalami dehidrasi, baik itu kehilangan cairan maupun elektrolit. Sehingga Anda juga perlu memperbanyak minum cairan yang mengandung elektrolit, seperti yang paling umum, murah dan mudah yaitu air putih, kemudian juga kuah kaldu, kuah sayur bening, jus, atau juga LGG (larutan gula garam).

Secara umum makanan bagi penderita diare yang paling baik untuk dikonsumsi yaitu yang memiliki sifat mudah dicerna, dapat mengentalkan feses serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. 

Makanan pantangan atau yang dilarang dikonsumsi bagi penderita diare:
  1. Makanan yang berlemak, termasuk makanan yang digoreng, berminyak dan juga bersantan kental, makanan dengan jenis tersebut akan dapat membuat kondisi diare menjadi lebih buruk dan parah. 
  2. Kurangi konsumsi susu, mentega, es krim, dan keju. Jangan konsumsi hingga penyakit diare benar-benar sembuh. 
  3. Hindari mengkonsumsi minuman alkohol dan kafein. 
  4. Alkohol dan kafein merupakan pantangan besar untuk penderita diare karena bersifat membuang cairan tubuh, sehingga ini akan memperburuk kondisi dehidrasi yang menimpa tubuh. 
  5. Kemudian hindari makanan yang menyebabkan gas berlebih walaupun itu berasal dari jenis sayur-sayuran seperti kubis atau kol, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol, semuanya menjadi pantangan bagi penderita diare.
  6. Hindari sorbitol, pemanis buatan, permen, permen karet dan minuman diet, adapun makanan yang berisi pemanis buatan maka harus dihindari. 

Secara umum makanan pantangan diare yang harus dihindari yaitu yang sifatnya susah dicerna, mengakibatkan pembuangan cairan tubuh sehingga tubuh mengalami dehidrasi parah, dan juga yang dapat mengiritasi saluran pencernaan, yang dapat memperparah kondisi penyakit diare yang diderita.

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Mi rebus
Semur telur rebus
Tahu 
Telur
Teh manis
2. Jam 10.00
Skotel makaroni
Teh Manis
3. Siang
Kentang puree
Ungkep hati sapi dengan tahu
Teh manis
4. Jam 16.00
Roti bakar vla vanila
5. Malam
Bihun rebus
Semur burger
Teh manis

14. Jerawat dan pembersih wajah

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat merupakan penyakit ...