Friday, January 10, 2020

DIET GOLONGAN DARAH, ADAKAH?

Dewasa ini mulai dikenal luas aturan diet yang didasarkan pada golongan darah. Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya? 

Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10% pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl. Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya.

Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.

Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya. Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo. Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?

Dalam bukunya berjudul “Eat Right For Your Type”, Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan yang berbeda pula terhadap makanan.

Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. “Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani,” tutur Dr. Samuel.

Ada slogan terkenal “One Man’s Food, Another Man’s Poison” yang artinya makanan seseorang mungkin merupakan racun bagi orang lain. Ya, makanan yang bernutrisi bagi seseorang, bisa menjadi racun bagi Anda. Bagaimana mungkin? Perbedaan golongan darah adalah penyebab hal di atas.

Golongan darah Anda merupakan rahasia kesehatan Anda. Tiap-tiap golongan darah bereaksi secara berbeda terhadap jenis makanan, minuman dan supplement kesehatan yang dikonsumsi. Masing-masing golongan darah juga mempunyai respon yang berbeda terhadap jenis-jenis olahraga yang dilakukan.

Ketika kita makan, terjadi reaksi kimia antara darah dengan makanan, minuman dan supplement yang kita konsumsi. Apapun yang kita konsumsi mengandung lektin (sejenis protein). Secara genetik, golongan darah kita telah diprogram untuk menolak atau menerima lektin makanan-makanan tertentu.

Lektin yang tidak sesuai dengan golongan darah mengumpul dalam organ tubuh seperti otak, hati, usus, ginjal, lambung, jantung, dan lain-lain, sehingga sel-sel di daerah tersebut mulai menggumpal. Penggumpalan inilah yang akhirnya mengganggu fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Awalnya, Anda hanya akan mengalami gangguan-gangguan ringan seperti lelah, sering pusing, mudah mengantuk, migrain, dan sebagainya. Namun, bila Anda tidak segera mengubah pola makan, Anda akan menderita penyakit-penyakit kronis seperti batu ginjal, parkinson, diabetes, serangan jantung, alzheimer, stroke, kanker dan yang paling bahaya, bila pola makan yang tidak sesuai golongan darah bisa menyebabkan kematian.

Olahraga yang sesuai golongan darah sangat penting bagi kesehatan Anda. Masing-masing golongan darah mempunyai respon yang berbeda terhadap olahraga.

Untuk mendapatkan kondisi kesehatan yang maksimal, maka sangat dianjurkan supaya pola makan Anda (yang sesuai golongan darah) juga disertai dengan olahraga yang sesuai golongan darah.

Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:

A. Golongan darah O

Ciri khas:

Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
  • Sistem kekebalannya berlebihan
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran
  • Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan
  • Respon yang baik atas stress bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik
  • Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai

Risiko medis:

Penyakit lambung seperti maag, ulcer, pencernaan
Penyakit peradangan seperti radang sendi (arthritis)
Masalah darah: tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke
Masalah tiroid: peningkatan berat badan kadar metabolisme rendah
Kanker: kanker rahim, kanker payudara
Alergi: sinusitis, alergi kulit

Makanan/minuman:

Secara umum, berikut ini daftar makanan/minuman utama bermanfaat dan harus dihindari oleh golongan darah O.

Bermanfaat atau netral:

Daging sapi, kambing, domba, kerbau
Daging ayam, bebek, kalkun
Ikan laut (bukan seafood)
Seafood sesuai golongan darah
Kacang-kacangan sesuai golongan darah
Minyak ikan (VIAMORE ManYoo Oil)
Buah-buahan sesuai golongan darah
Sayur-sayuran hijau sesuai golongan darah
Telur ayam

Harus dihindari:

Tepung terigu (semua jenis)
Susu sapi dan susu kambing (dan hampir semua produk dari susu, seperti keju, yoghurt, dsb.)
Daging babi
Buah-buahan tidak sesuai golongan darah
Sayur-sayuran tidak sesuai golongan darah
Seafood tidak sesuai golongan darah

Olahraga:

Olahraga yang intensif dan agresif seperti:

Aerobik
Berlari
Bela diri
Jogging
Sepak bola
Badminton
Tennis


B. Golongan darah A

Ciri khas:

Tipe darah A berciri khas:

Jalur pencernaan cukup sensitif
Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
Stress biasanya bisa diatasi lewat meditasi
Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O

Risiko medis:

Kanker: kanker liver, kanker lambung, kanker usus
Penyakit jantung: darah kental, penyempitan pembuluh darah dan kolesterol
Masalah empedu dan komplikasi hati
Anemia (kurangnya sel darah merah)
Diabetes melitus
Depresi

Makanan/minuman:

Bermanfaat atau netral:

Sayur-sayuran sesuai golongan darah
Buah-buahan sesuai golongan darah
Ikan laut (BUKAN seafood)
Kacang-kacangan (hampir semua)
Daging ayam dan daging kalkun
Telur ayam

Harus dihindari:

Daging merah (sapi, kambing, kerbau)
Daging babi
Daging bebek
Susu sapi (dan hampir semua produk dari susu seperti keju, dsb)
Seafood (hampir semua seafood)

Olahraga:

Olahraga yang terfokus dan lebih tenang seperti:

Berenang (ringan)
Golf
Tai Chi
Bersepeda ringan
Jalan-jalan ringan


C. Golongan darah B

Ciri khas:

Tipe darah B berciri khas:
  • Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging
  • Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu
  • Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki
  • Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat
  • Bila seseorang bertipe ini stress, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas
  • Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang

Risiko medis:

Penyakit sistem saraf: kram, sakit kepala, lupus
Masalah pikun (sering lupa)
Alzheimer (hilang ingatan) dan dimensia (gangguan otak)
Parkinson (penyakit buyutan)
Diabetes melitus
Penyakit jantung
Kanker

Makanan/minuman:

Bermanfaat atau netral:

Daging sapi, domba, kambing, kerbau
Daging kalkun
Telur ayam
Ikan laut (BUKAN seafood)
Susu sapi dan susu kambing (dan hampir semua produk dari susu, seperti keju, dsb.)
Buah-buahan sesuai golongan darah
Sayur-sayuran sesuai golongan darah

Harus dihindari:

Unggas (ayam dan bebek)
Kacang-kacangan (hampir semua jenis, temasuk tahu dan tempe)
Daging babi
Seafood (hampir semua jenis)
Buah-buahan tidak sesuai golongan darah
Sayur-sayuran tidak sesuai golongan darah
Yoghurt

Olahraga:

Olahraga yang sedang seperti:

Bersepeda
Tennis (sedang)
Berenang
Mendaki gunung
Jogging (sedang)


D. Golongan darah AB

Ciri khas:

Tipe darah AB berciri khas:
  • Memiliki jalur pencernaan yang sensitif
  • Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran
  • Respon yang paling baik terhadap stress biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas
  • Masih dalam tahap evolusi
  • Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet
  • Bentuk gabungan dari tipe A dan B

Risiko medis:

Kanker
Penyakit jantung
Komplikasi hati dan empedu
Masalah sistem saraf
Alzheimer
Anemia
Parkinson
Depresi

Makanan/minuman:

Bermanfaat atau netral:

Daging domba, kambing, kelinci, kalkun
Telur ayam
Ikan laut (BUKAN seafood)
Kacang-kacangan (hampir semua)
Buah-buahan sesuai golongan darah
Sayur-sayuran sesuai golongan darah
Susu dan produk susu yang sesuai golongan darah

 Harus dihindari:

Daging sapi
Daging ayam dan daging bebek
Susu dan produk susu yang tidak sesuai golongan darah
Buah-buahan tidak sesuai golongan darah
Sayur-sayuran tidak sesuai golongan darah
Daging babi

Olahraga:

Olahraga yang tenang digabungkan dengan yang sedang:

Berenang (ringan)
Golf
Tai Chi
Bersepeda ringan
Jalan-jalan ringan
Digabungkan dengan:
Tennis (sedang)
Mendaki gunung
Jogging (sedang)
Bersepeda
Berenang

Pada dasarnya metode diet ini sangatlah logis, karena berdasarkan makanan yang kita konsumsi akan terbentuk golongan darah, misalnya orang yang banyak memakan daging biasanya bergolongan darah “O.” Menurut penelitian bahwa penyerapan nutrisi yang terkadung dalam makanan, berbeda efeknya pada orang bergolongan darah tertentu misalnya golongan darah “O” akan berbeda reaksinya ketika menerima makanan berupa daging jika dibandingkan dengan golongan darah “A.” Golongan darah “O” lebih ber reaksi positif dibandingkan dengan golongan darah “A”. Demikian juga dengan golongan darah yang lainya.

Hal tersebut di ataslah yang mendasari pola diet berdasarkan golongan darah, namun pada dasarnya terdapat beberapa kesamaan besar dari golongan darah yang satu ke golongan darah yang lainya.

Meskipun masih menjadi perdebatan luas di kalangan medis, namun tak ada salahnya mencoba diet golongan darah tersebut. Namun, hal yang sangat penting harus kita perhatikan adalah selama diet kita tidak disarankan untuk menghilangkan menu salah satu makanan secara total, karena nutrisi dalam tubuh harus seimbang, bahkan ketika kita sedang dalam program diet sekalipun itu adalah prinsip diet sehat.

Jadi baik apapun golongan darah Anda yang harus Anda lakukan ketika ingin diet adalah dengan melakukannya secara disiplin, tekun, terprogram dan yang paling penting adalah terpantau (tidak sembarangan). Untuk mendapatkan hasil diet yang maksimal dengan cara yang sehat yang harus diperhatikan adalah:

1. Olahraga
2. Pola makan
3. Pola tidur
4. Aktifitas
5. Nutrisi
6. Perubahan dari hari ke hari

Jadi untuk melakukan diet yang efektif dan sehat yang perlu Anda perhatikan adalah keteraturan pola hidup Anda, sehingga asupan nutrisi tidak berlebih yang akan mengakibatkan tubuh Anda menjadi gemuk, ataupun mengakibatkan tubuh Anda kekurangan nutrisi yang akan mengakibakan tubuh Anda lemas, lesu, pingsan, dan dalam keadaan yang parah bisa mengakibakan pelaksana diet terkena hepatitis.

No comments:

Post a Comment

14. Jerawat dan pembersih wajah

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat merupakan penyakit ...