Pencegahan Asam Urat

A. Bagaimana Pencegahannya?

Kendalikan gout/asam urat dari sumber penyakit itu berasal. Pola makan tidak sehat yang menjadi sumber penyakit degeneratif, sebaiknya mulai dihindari. Berikut tips singkat untuk mencegah terjadinya asam urat yang berlebih.

• Batasi konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, dan pilihlah makanan dengan kadar purin rendah.

• Batasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir dan olahannya (permen atau kue yang terbuat dari gula pasir), yang dapat berisiko terhadap peningkatan kadar asam urat serum.
• Hindari makanan tinggi lemak (kacang, gorengan, margarin, mentega dan makanan bersantan), yang dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin.
• Hindari konsumsi makanan berlebihan yang berisiko terhadap obesitas dan sesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh. Ingatlah bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya asam urat!
• Minum air putih minimal 2.5 liter (10 gelas) per hari untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.
• Menghilangkan/mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh asam urat. Umumnya dokter memberikan analgetik (penghilang nyeri) agar pasien merasa lebih nyaman dan tenang. 
• Minum anti radang/inflamasi yaitu obat golongan steroid.
• Minum obat penurun asam urat seperti allopurinol (generik).
• Hindari terlalu lelah. Bagi orang yang pernah menderita asam urat tinggi hindari kondisi tubuh terlalu lelah. Sebab pada orang2 tertentu, kelelahan membuat metabolisme tubuh terganggu sehingga kadar asam urat darah meningkat.
• Tidak sembarangan minum obat. Bila memiliki riwayat penyakit ginjal, jangan sembarangan minum obat. Sebab obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi fungsi ginjal. Fungsi ginjal yang terganggu membuat metabolisme tubuh terganggu. Jika itu terjadi asam urat dalam tubuh kita bisa meningkat.
• Banyak penderita yang memiliki kelebihan berat badan, jika berat badan mereka dikurangi, maka kadar asam urat dalam darah seringkali kembali ke normal atau mendekati normal.

B. Tujuan Utama Pengobatan Asam Urat 

1. Mengobati serangan akut secara baik dan benar.
2. Mencegah serangan ulangan artritis gout akut.
3. Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat.
4. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.
5. Mencegah pembentukan batu pada saluran kencing.