Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang abnormal, tidak terkontrol, dan tidak terbentuk. Sel-sel kanker akan berkembang dalam tubuh dengan cepat, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas (kanker).
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kanker. Penyebab kanker bisa akibat dari gabungan beberapa faktor, lingkungan, dan genetik. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kanker adalah sebagai berikut.
• Faktor keturunan/genetik
Keluarga yang menderita penyakit kanker, akan mempunyai resiko menderita kanker lebih tinggi. Seperti kanker indung telur, kanker kulit, kanker payudara dan kanker usus besar, merupakan penyakit kanker yang cenderung karena faktor keturunan
• Faktor lingkungan dan radiasi ionisasi
Sumber-sumber radiasi ionisasi, seperti gas radon, bisa menyebabkan kanker. Keterpaparan terus-menerus terhadap radiasi ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan melanoma dan beberapa penyakit kulit yang berbahaya. Diperkirakan 2% dari penyakit kanker di masa yang akan datang dikarenakan CT Scan di saat ini. Radiasi dari frekuensi radio tak berion dari telepon seluler dan sumber-sumber radio frekuensi yang serupa juga dianggap sebagai penyebab kanker, tetapi saat ini sangat sedikit bukti kuat yang mendukung keterkaitan ini. Selain itu, adanya radiasi ionisasi dari sinar rontgen dan radiasi nuklir juga dapat meningkatkan resiko lebih terkena penyakit kanker.
• Faktor makanan
Makanan yang mengandung bahan kimia banyak menjadi penyebab kanker. Seringnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat pada manusia modern dewasa ini meningkatkan resiko terkena penyakit kanker, terutama kanker saluran pencernaan. Beberapa makanan tersebut misalnya: makanan yang diasamkan, makanan yang diasapkan, makanan yang memakai zat pewarna makanan, minuman yang mengandung alkohol, seafood yang tercemar logam berat seperti, kerang, ikan dan makanan lain yang tercemar saat masih di habitatnya. Makanan yang diolah dan diproses secara berlebihan juga meningkatkan resiko dan menjadi penyebab kanker.
• Gaya hidup
Faktor gaya hidup dan perilaku sehari-hari juga bisa menjadi penyebab kanker. Merokok mempunyai resiko terkena penyakit kanker mulut, pita suara, kanker paru-paru dan kanker kandung kemih. Selain itu, minuman beralkohol, makanan yang diawetkan, makanan yang banyak mengandung lemak, dan juga berganti-ganti pasangan serta melakukan hubungan intim di usia dini juga dapat menjadi penyebab penyakit kanker
• Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron
Adanya ketidakseimbangan antara hormon progesteron dan esterogen juga menjadi penyebab kanker. Hormon esterogen cenderung merangsang pertumbuhan sel yang akan cenderung menjadi penyakit kanker. Sedangkan hormon progesteron mempunyai fungsi untuk melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang tidak wajar dan berlebihan. Apabila dalam tubuh terjadi kelebihan hormon esterogen dan kekurangan hormon progesteron akan meningkatkan resiko terkena penyakit kanker payudara, leher rahim, dan kanker prostat.
• Gangguan keseimbangan tubuh
Stres dan tegang yang terus menerus dapat menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh dan mempengaruhi sel menjadi hiperaktif. Sel tubuh berubah menjadi ganas dan menyebabkan penyakit kanker. Selain itu adanya radikal bebas juga menjadi penyebab kanker lainnya.
• Radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai elektron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas antara lain sebagai berikut :
- Radikal bebas yang terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
- Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
- Radikal bebas yang diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis, maupun biologis.
• Infeksi
Beberapa infeksi juga bisa menjadi penyebab kanker. Seperti adanya infeksi Clonorchis yang menyebabkan kanker saluran empedu dan pankreas, bakteri Helicobacter Pylori yang menyebabkan kanker lambung, dan infeksi oleh parasit Schistosoma yang menyebabkan kanker kandung kemih.
• Virus
Beberapa virus yang bisa menyebabkan kanker antara lain sebagai berikut:
- Virus Sitomegalo penyebab sarkoma kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh kulit berwarna merah),
- Virus Hepatitis B yang dapat menyebabkan kanker hati,
- Virus Epstein yang menyebabkan limfoma burkitt, kanker hidung, dan kanker tenggorokan.
- Virus Retro yang menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
- Virus Papilloma penyebab kanker leher rahim atau kanker serviks. Kanker leher rahim adalah jenis kanker yang disebabkan oleh virus papilloma (virus HPV). Virus HPV ini menyerang bagian leher rahim. Proses infeksi virus HPV biasanya tidak disadari oleh penderita, karena proses sampai menjadi Kanker Serviks memakan waktu sekitar 10 – 20 tahun. Selain itu pada waktu berjalannya infeksi virus sampai menjadi Kanker Serviks seringkali tidak ada gejala yang diderita. Kanker Serviks biasanya mengakibatkan pendarahan di vagina, sampai memasuki stadium lanjut, gejala kanker serviks ini tidak terlihat. Tetapi dengan pengamatan yang fokus dengan Pap Smear, kanker leher rahim ini bisa dideteksi lebih awal. Kanker serviks pada umumnya diderita oleh wanita yang berumur diatas 40 tahun. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks adalah sebagai berikut.
Keputihan yang dibiarkan tanpa diobati akan semakin mempercepat wanita terserang Kanker Serviks.
Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti HIV/AIDS mengakibatkan mempunyai resiko bagi penderitanya juga mengidap penyakit kanker Serviks ini.
Pemakaian pembalut wanita yang mengandung dioksin, yang merupakan bahan pemutih dalam proses pembuatan pembalut dengan bahan daur ulang (krayon, kardus dan lain-lain)
Mencuci vagina (kemaluan) menggunakan air yang tidak bersih, seperti misalnya di toilet umum yang tidak terjaga kebersihannya.
Gejala-gejala kanker tergantung pada jaringan atau alat tubuh yang terkena. Secara umum, gejala-gejala kanker ditandai dengan beberapa tanda sebagai berikut.
- Perdarahan/pengeluaran cairan yang tidak wajar, seperti mimisan terus menerus, ludah/batuk/muntah yang berdarah, cairan puting susu yang berdarah, cairan liang rahim yang berdarah (diantara waktu menstruasi/setelah menopause), serta adanya darah dalam air kencing atau kotoran
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Adanya benjolan pada payudara atau tempat lain
- Timbulnya suara serak atau batuk yang menetap
- Adanya gangguan pencernaan atau sukar menelan yang terus menerus
- Timbulnya suara-suara dalam telinga yang menetap atau tuli
- Adanya luka yang tidak sembuh-sembuh
- Adanya perubahan pada tahi lalat atau kulit
- Timbulnya rasa nyeri yang terjadi akibat tumor yang meluas, menekan syaraf dan pembuluh darah di sekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
- Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan deteksi dini adanya kanker atau dengan cara merubah gaya hidup serta pola makan. Upaya pencegahan kanker dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Mewaspadai terhadap adanya tanda-tanda kanker seperti telah disebutkan di atas
- Berhenti merokok atau mengunyah tembakau
- Diet seimbang atau makan minum seperlunya, kurangi lemak atau makanan olahan yang telah melalui proses pengawetan, pengasapan dan pengasaman. Perbanyak makan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan.
- Dapatkan imunisasi hepatitis B
- Melakukan beberapa tes penyaringan yang dapat dilakukan dirumah, seperti melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan sangat dapat membantu wanita mendeteksi kanker payudara. Hal ini dilakukan untuk memeriksa adanya benjolan ataupun pengeluaran cairan dari puting susu.
- Setiap wanita sebaiknya melakukan pemeriksaan tes pap smear pada ahli ginekologi (tes untuk memeriksa kanker leher rahim) paling tidak sekali setiap dua tahun
- Memeriksa secara teratur adanya luka terbuka dimulut yang tidak sembuh - sembuh untuk mendeteksi kanker mulut pada stadium dini.
- Memeriksa buah zakar dapat membantu pria mendeteksi kanker secara dini sehingga dapat disembuhkan bila ditemukan pada stadium dini.
- Melakukan pendeteksian kanker yang terkini adalah dengan Digital Infrared Imaging atau Pencitraan Inframerah Digital (PID). Teknik ini untuk memonitor kesehatan payudara dan leher rahim pada wanita terhadap adanya proses prakanker.
- Setelah umur 50 tahun, periksa ke dokter untuk general chek-up (pemeriksaan umum) meliputi pemeriksaan dubur/usus besar, terutama bila terdapat riwayat keluarga penderita kanker.
- Melakukan terapi mental yang meliputi pengelolaan stres, menyadari adanya stres, tetap aktif dan bergembira, optimis dalam menjalani hidup, membuang dendam dan kebencian serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Pengobatan terhadap kanker dapat dilakukan dengan metode pengobatan konvensional dan pengobatan herbal. Pengobatan konvensional, meliputi :
- Pengobatan dengan kemoterapi, yaitu dengan cara membunuh sel-sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker agar tidak menyebar. Kemoterapi biasa dilakukan di rumah sakit, klinik swasta, tempat praktek dokter, ruang operasi dan juga di rumah (oleh perawat, penderita sendiri, atau anggota keluarga lainnya). Pengobatan dengan cara ini mempunyai beberapa efek samping, antara lain terjadi penurunan jumlah sel-sel darah (akan kembali normal sekitar seminggu kemudian), infeksi (ditandai dengan panas , sakit tenggorokan, rasa panas saat kencing, menggigil dan luka yang memerah, bengkak, dan rasa hangat), anemia, pendarahan seperti mimisan, rambut rontok, kadang ada keluhan seperti kulit yang gatal dan kering, mual dan muntah, dehidrasi dan tekanan darah rendah, sembelit/konstipasi, diare, serta gangguan sistem syaraf.
- Pengobatan dengan radiasi (penyinaran), yaitu penyinaran yang dilakukan sebelum atau sesudah operasi untuk mengecilkan tumor dan menghancurkan jaringan-jaringan yang sudah terkena kanker. Pengobatan dengan cara ini mempunyai beberapa efek samping, diantaranya penurunan jumlah sel darah putih, mual dan muntah, infeksi dan peradangan, reaksi pada kulit seperti terbakar sinar matahari, sakit pada mulut dan tenggorokan, terasa lelah, diare, serta dapat menyebabkan kebotakan.
- Pengobatan dengan pembedahan
- Pengobatan dengan terapi kombinasi antara kemoterapi, penyinaran, dan pembedahan.
Kanker dapat terjadi di setiap tubuh manusia. Kanker yang terjadi pada bagian permukaan tubuh mudah dideteksi, sehingga dapat segera diobati. Namun, kanker yang terjadi di dalam tubuh sulit dideteksi dan kadang-kadang tidak menunjukkan gejala, kemudian setelah stadium lanjut baru diketahui sehingga sulit untuk diobati. Dengan deteksi dini dan cara pengobatan terbaru, banyak jenis kanker yang dapat disembuhkan. Deteksi dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan biopsy, sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Langkah selanjutnya adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Apabila dengan pengobatan cara konvensional belum dapat diatasi, langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan tanaman obat/herbal.
Tanaman obat atau herbal mempunyai peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh penderita kanker dan melokalisir sel-sel kanker sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar dan lebih mudah diangkat. Selain itu, pengobatan dengan menggunakan herbal tidak bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh penderita kanker.
Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai herbal dalam pengobatan kanker adalah tanaman binahong. Tanaman ini tumbuh liar dipekarangan, dan sangat berguna untuk menyembuhkan penyakit kanker. Untuk membuat ramuan herbal daun binahong sebagai obat kanker caranya sebagai berikut.
Resep herbal daun binahong untuk kanker
- Siapkan 10-15 lembar daun binahong
- Keringkan kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas air
- Minum ramuan herbal tersebut setiap hari